Minggu, 09 Mei 2010

yes, i am really happy!!

Judul yang sangat amat menarik buat gw. Setelah sekian lama mengeluh tentang diri sendiri, akhirnya gw bisa bilang juga kata-kata kalo gw memang REALLY HAPPY!! Ini bukan tentang apa yang terjadi pada hari ini atau hari kemarin dan ini bukan mengenai sesuatu yang terjadi pada diri gw. Emang sedikit aneh, tapi it's a really happy!

What's the meaning of happy? Mr. Google said definisi of happy is Favored by hap, luck, or fortune; lucky; fortunate; successful; prosperous; satisfying desire; as, a happy expedient; a happy effort; a happy venture; a happy omen. And i not agree with that statement. :D
Dulu happy buat gw (makasih banget buat yang udah kasih dharma di wihara kemaren, Mr. Bule*maap ga tau namanya*) adalah kesenangan yang ga akan pernah membuat kita merasa kesedihan untuk menghadapi dunia duka yang ini dan ibaratnya hanya terjadi sementara dan akan kembali menjadi sebuah duka atas suka yang kita hadapi.
Tapi sekarang pandangan mengenai kebahagiaan adalah apa yang kita lakukan, apa yang kita pikirkan, dan apa yang kita tunjukkan kepada orang lain. Walaupun kita melakukan sesuatu yang membuat kita menjadi ":duka:" tapi membuat orang lain di sekitar kita menjadi ":suka:". Itu namanya really happy. Dan saya setuju dengan statement terakhir ini.

Setelah sekian waktu melihat pandangan happy (jelas seperti terlihat di gambar) adalah ketika kita happy, walaupun di sekitar kita merasa unhappy, bagi kita itu tetap sebagai kebahagian. Dan itu harusnya dinilai sebagai gambar yang salah!! Kenapa orang tidak membuat gambar bahwa yang gambar kuning adalah makhluk yang mengalami ":duka:" dan sisanya mengalami ":suka:". Dan kalau gambarnya seperti tersebut mungkin akan terlihat lebih menarik atau bahagia untuk dilihat.

Pandangan mengenai happy memang sudah kita tanam sejak kecil. Sejak kita belum dilahirkan, banyak yang sudah berfikir kalau happy adalah sesuatu kenyamanan di dalam dirinya sendiri, tanpa harus memikirkan orang lain. Dan pandangan tersebut ibarat kata "diwariskan" ke anak cucunya hingga zaman sekarang. Dan itu adalah "warisan" yang salah!

Kebahagiaan bukan sesuatu yang bisa kita nilai dari apa yang kita pikirkan saja. Tapi menurut dharma yang selama ini didengar, kebahagiaan adalah bentuk positif dari duka, yang akan kembali menjadi duka. Hal ini berarti tidak ada kebahagiaan yang bertahan lama, atau abadi. Dan itu memang fakta yang terjadi.

Seharusnya (dan gw baru menyadari, dan gw ga tau apakah gw akan bisa sadar sepenuhnya mengenai hal ini) kita harus menilai kebahagiaan kita dengan apa yang kita lakukan. Terima kasih kepada masing-masing Tuhan kita. Terima kasih kepada orang tua kita. Terima kasih kepada orang di sekeliling kita. Dan jangan lupa berterima kasihlah pada diri kita sendiri. Hal ini akan membuat kita lebih sadar mengenai makna dari kebahagiaan itu sendiri.


Dan kenapa tidak dimulai dari sekarang kita mulai mendalami makna dari happy (oops, lebih baik kita bilang REALLY HAPPY) itu!! Have a really happy day!

"and in this crazy life, and through this crazy times
it's you, it's you, you make me sing
you're every line, you're every word, you're everything
so, la la la la...
so, la la la la..."
(sementara menggila dengan lagu Michael Buble yang satu ini =) what a nice song!)

2 komentar: